Chris Quick, Manajer Layanan Klien, Mobile Media
Kita telah melihat bahwa industri seluler berada di jalur yang cepat, dengan pertumbuhan besar-besaran dalam pemasaran seluler, iklan, dan konten berbayar untuk pengguna. Namun, yang benar-benar memimpin pertumbuhan ini adalah peningkatan perangkat berkualitas dan data yang cepat dan terjangkau. Meskipun kepemilikan ponsel pintar dulunya hanya sebagai alat bisnis, kini semakin banyak konsumen yang menggunakan ponsel pintar dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahun lalu saja, jumlah total pelanggan smartphone meningkat 72% dari kuartal ke kuartal, tumbuh dari 15 juta pelanggan pada Q2 2008 menjadi 26 juta pada Q2 2009. Meskipun tingkat penetrasi pengguna smartphone masih cukup rendah - hampir 17% di Q2 2009 - mereka merupakan setengah dari audiens Web mobile.
Italia Memimpin dalam Adopsi Smartphone
Terlepas dari reputasi Amerika sebagai negara yang banyak bicara - AS tidak menjadi yang terdepan dalam adopsi ponsel pintar - AS berada di peringkat ketiga jika diurutkan berdasarkan penetrasi. Italia memiliki persentase pemilik ponsel pintar terbesar yaitu 28%, sementara Spanyol tidak jauh di belakang dengan 23%. Prancis memiliki ruang paling besar untuk berkembang, dengan tingkat penetrasi 11%.
Kesenjangan Gender pada Smartphone Terus Berlanjut
Dengan terus meluasnya kepemilikan ponsel pintar di AS dan ketersediaan perangkat yang lebih terjangkau, pasar semakin terbuka bagi konsumen yang lebih luas. Namun, kami terus melihat profil demografis yang sama untuk pemilik ponsel pintar seperti yang kami lakukan setahun yang lalu. Meskipun penggunaan smartphone bergeser dari penggunaan bisnis murni menjadi penggunaan pribadi dan bisnis, pemilik masih dua kali lebih mungkin untuk memiliki smartphone hanya untuk penggunaan bisnis. Pemilik smartphone masih didominasi oleh laki-laki, 65% lebih mungkin untuk berusia antara 25 hingga 34 tahun, dan hampir dua kali lipat lebih mungkin untuk menghasilkan lebih dari $ 100.000 per tahun.
Apa Selanjutnya?
Jadi, meskipun semakin banyak orang yang membeli ponsel pintar dan tingkat penetrasi meningkat, namun demografinya belum berubah secara signifikan. Ada banyak potensi yang belum dimanfaatkan yang tersedia bagi para pemasar untuk menjangkau generasi baru pengguna ponsel pintar. Apakah strategi pemasaran seluler Anda secerdas ponsel Anda?
