Loncat ke konten
02_Elemen/Ikon/PanahKiri Kembali ke Wawasan
Wawasan > Digital & teknologi

Orang India Kini Menghabiskan Lebih Banyak Waktu di Situs Media Sosial Dibanding Email Pribadi

3 menit dibaca | Mei 2011

Media Sosial kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar orang India yang online. Menurut sebuah studi tentang penggunaan media sosial oleh The Nielsen Company yang dilakukan bekerja sama dengan AbsolutData, hampir 30 juta orang India yang online adalah anggota dari situs jejaring sosial dan sekitar dua pertiga dari mereka menghabiskan waktu di situs-situs jejaring sosial ini setiap hari. Lebih penting lagi, orang India menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial daripada menggunakan email pribadi. Menurut penelitian ini, jumlah yang sama menghabiskan waktu hingga satu jam di jejaring sosial dan email. Namun, sementara hanya 8 persen yang menghabiskan waktu antara satu jam hingga tiga jam untuk email pribadi, 20 persen menghabiskan waktu yang sama di situs media sosial.

3275_IndiaSocialMedia_chart1

"Media sosial kini telah mendarah daging dalam cara masyarakat India yang melek teknologi dalam menjalani kehidupan mereka. Dengan kemampuannya untuk memainkan berbagai peran dalam kehidupan individu dengan memungkinkan pengalaman bersama, menciptakan hubungan antar komunitas dan memenuhi kebutuhan untuk berjejaring, perannya dalam menciptakan keterlibatan yang lebih dalam merupakan keuntungan bagi pemasaran," ujar Adrian Terron, Wakil Presiden Komunikasi dan Pemasaran Global Nielsen.

"Jejaring sosial tampaknya telah lebih dari sekadar melengkapi komunikasi. Orang India online saat ini menggunakan media sosial untuk memfasilitasi kegiatan yang berkisar dari waktu luang seperti hiburan, meningkatkan mata pencaharian mereka melalui pencarian pekerjaan dan meneliti calon mitra," kata Suhale Kapoor, EVP, AbsolutData.

Apa Arti Pertumbuhan Sosial bagi Merek di India

Media sosial juga mengumpulkan momentum dengan cepat. Berdasarkan tingkat pertumbuhan saat ini dan niat orang India online untuk berpartisipasi dalam media sosial, penelitian ini memperkirakan bahwa selama enam bulan ke depan 45.000 orang India online berniat untuk bergabung dengan situs jejaring sosial setiap harinya.

Ketika ditanya tentang kesadaran akan merek-merek di media sosial, seperempat dari orang India yang online dapat mengingat merek-merek yang menggunakan media sosial. Dari para konsumen yang menggunakan situs jejaring sosial, sebagian kecil dari mereka mengaku mengikuti merek-merek di platform ini.

"Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satu pun merek yang 'memiliki' ruang media sosial dan bahwa peluang untuk menjadi merek 'sosial' sangatlah besar. Mengingat bahwa kehadiran di media sosial berkonotasi dengan 'inovasi', 'keramahan pelanggan', dan kesan 'keren', maka merek yang mengabaikan aspek ini akan berisiko besar," lanjut Terron.

3275_IndiaSocialMedia_chart2

Keterlibatan merek melalui media sosial terus meningkat

Hampir 40 juta orang India menggunakan ulasan online untuk menginformasikan keputusan pembelian - 67 persen orang India yang menggunakan web menggunakan ulasan online untuk membantu mereka melakukan pembelian. Ketika opini pribadi semakin populer di web sosial, para pengguna online mencari berbagai saluran untuk mengekspresikan diri mereka, baik itu blog atau situs media sosial.

Semakin banyak orang India yang menginginkan merek-merek untuk berkomunikasi dengan mereka melalui media sosial. Sebanyak 60 persen orang India yang merupakan pengguna media sosial terbuka untuk didekati oleh merek, yang mengindikasikan bahwa media sosial memiliki kemampuan untuk mengubah dinamika antara merek dan konsumen yang biasanya haus akan waktu dan mungkin menganggap bentuk-bentuk periklanan tradisional sebagai sesuatu yang mengganggu dan tidak diinginkan.

Perilaku yang muncul ini menunjukkan fakta bahwa merek harus memenuhi ekspektasi konsumen lebih dari sebelumnya, di dunia di mana opini konsumen dan advokasi merek, atau kritik menyebar melalui jejaring sosial jauh lebih cepat daripada sebelumnya.

3275_IndiaSocialMedia_chart3

Tentang penelitian ini

Penelitian ini dilakukan melalui sebuah survei online terhadap populasi sampel sebanyak 2000 orang dari semua lapisan masyarakat yang tersebar di lima kota metro dan Tier 1 di India. Survei ini dilakukan di seluruh negeri melalui India Speaks, sebuah panel berbasis internet yang dikelola oleh AbsolutData Research & Analytics.

Tag terkait:

Lanjutkan menelusuri wawasan serupa