Indonesia - 17 November 2021 - Hari ini Nielsen (NYSE: NLSN) mengumumkan rencananya untuk menghadirkan pengukuran lintas media ke Indonesia pada tahun 2022, memberikan data audiens siaran linear bulanan dan streaming seluler kepada para penerbit, agensi, dan pemasar untuk pertama kalinya. Merangkul visi Nielsen ONE, tonggak penting ini akan menempatkan Indonesia di posisi terdepan dalam pengukuran audiens global.

Pengumuman ini menyusul keberhasilan penyelesaian uji coba pengukuran pemirsa satu sumber oleh Nielsen pada bulan September 2021. Percontohan ini berlangsung antara Juli dan September 2021 dan mencakup data satu sumber dari televisi linier dan streaming seluler untuk 1.000 orang berusia 15-44 tahun di Jakarta. Melalui uji coba ini, Nielsen dapat menghasilkan wawasan pasar yang penting, dan pandangan pertama tentang pemirsa streaming seluler yang diduplikasi dengan pemirsa televisi linier. Pengukuran ini dimungkinkan oleh terobosan dalam pengukuran berbasis panel pasif, yang memungkinkan pengambilan dan konvergensi dari berbagai aliran data penayangan konsumen.

Di Indonesia, setelah diluncurkan pada tahun 2022, pengukuran ini akan diaktifkan oleh panel sumber tunggal yang kuat dan dapat diandalkan untuk menyediakan pembeli dan pemilik media dengan kumpulan data yang independen dan terperinci yang memberikan gambaran bulanan tentang bagaimana orang terlibat dengan konten video di seluruh siaran televisi linier dan streaming seluler. Dengan satu nomor pemirsa yang dideduplikasi, pemasar akan memiliki visibilitas ke pemirsa berdasarkan platform, serta profil demografis unik dari setiap platform dan saluran streaming.

Solusi ini juga melengkapi solusi pengukuran Total Ad Ratings Nielsen yang sudah ada, yang memfasilitasi konsistensi antara pengukuran konten digital dan kinerja iklan. 

Solusi ini akan mengubah cara platform streaming dan penyiaran mengkomersialkan layanan mereka. Dengan pandangan yang kompetitif dan komprehensif tentang peningkatan jumlah penonton di seluruh siaran linear dan streaming, mereka dapat menjual dengan proposisi nilai yang berbeda kepada pengiklan dan agensi. 

Bagi agensi dan pengiklan, pengukuran lintas media ini akan memungkinkan pemahaman tentang di mana dan kapan target audiens terlibat dengan video. Wawasan ini akan membantu pemasar mendapatkan efisiensi dalam pengeluaran media mereka dan meningkatkan jangkauan dengan mengoptimalkan keputusan investasi antara televisi dan digital dengan beradaptasi secara efektif di mana audiens berada.

Hellen Katherina, Direktur Eksekutif Indonesia, Nielsen mengatakan: "Saat ini konsumen bergerak dengan mulus antara linear, streaming dan digital, sehingga pengukuran Anda juga harus demikian. Sebagai pemimpin global dalam pengukuran, data, dan analitik, visi Nielsen adalah memberdayakan klien dengan intelijen tepercaya yang dapat mendorong tindakan. Mengukur perilaku di semua saluran dan platform untuk menemukan apa yang disukai audiens."

DUKUNGAN INDUSTRI UNTUK PENGUKURAN VIDEO SILANG

Janoe Arijanto, Ketua Umum P3i (Persatuan Perusahaan Pers di Indonesia)

"Lanskap komunikasi pemasaran semakin menempatkan pendekatan kampanye multi-layar sebagai sesuatu yang penting dan tidak dapat dihindari. Menariknya, pengukuran lintas platform yang diprakarsai oleh Nielsen ini dapat menjadi salah satu solusi yang menyediakan mata uang tunggal di berbagai platform dengan cara yang lebih akurat dan transparan. Bagi ekosistem periklanan, pengukuran lintas platform akan memacu lebih banyak kampanye di lanskap yang sudah kompleks, dengan cara yang terukur dan lebih efisien."

Dian Gemiano, Ketua Asosiasi Digital Indonesia

"Komunitas periklanan digital Indonesia telah menunggu dan mendorong pengukuran lintas media selama bertahun-tahun karena pada kenyataannya orang-orang sudah terlibat dengan berbagai titik kontak media secara mulus. Nielsen telah menandai tonggak pertama dari sebuah perjalanan yang penting dengan menyediakan pengukuran lintas video dan saya sangat mengapresiasi inisiatif ini. Saat yang menyenangkan bagi industri periklanan Indonesia!"

Eka Sugiarto, Presiden APPINA (Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia ) menyambut baik solusi yang kini tersedia untuk pengukuran video lintas media melalui proyek percontohan ini dan temuan-temuan terkait. Inisiatif ini merupakan sebuah pekerjaan yang sedang berjalan yang akan membutuhkan kolaborasi dari ekosistem media, dengan mengedepankan audiens dan konsumen. "Kami berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang rencana selanjutnya untuk meningkatkan skala dan juga alat perencanaan yang sedang dikembangkan."