New York, NY - 8 Juli 2021 - Perusahaan data, pengukuran, dan analitik global, Nielsen (NYSE: NLSN), telah mengakuisisi TVTY, perusahaan penyedia atribusi TV dan perusahaan pemantau iklan terkemuka yang berbasis di Paris, Prancis. Ketentuan keuangan tidak diungkapkan. 

TVTY menghadirkan berbagai kemampuan hasil yang meningkatkan eksekusi kampanye TV. Solusi TVTY memungkinkan pengiklan dan agensi untuk mengoptimalkan pengeluaran mereka dengan lancar berdasarkan hasil yang paling penting bagi bisnis mereka. TVTY akan melengkapi dan memperluas layanan TV Attribution dan Ad Intel Nielsen. 

Chief Growth Officer dan Presiden Nielsen, International, Sean Cohan mengatakan, "Kami sangat senang menyambut TVTY ke dalam keluarga Nielsen. Akuisisi TVTY sejalan dengan strategi Nielsen untuk memberikan hasil lintas media sebagai pelengkap pengukuran audiens. TVTY memperkuat kemampuan Nielsen untuk mengukur audiens dengan analitik. Nielsen menawarkan kepada para pemasar metrik pencarian, minat, dan penjualan yang lengkap, sehingga mereka dapat beroperasi dengan cepat dan terperinci. Kami menawarkan wawasan data yang berharga untuk merencanakan, mengoptimalkan, dan menilai kinerja belanja di seluruh saluran dan pasar. Bersama-sama kami akan mendukung masa depan media yang lebih baik bagi para pemasar."  

Eliott Reilhac, CEO TVTY, menambahkan, "Kami percaya bahwa iklan TV akan semakin banyak dibeli dan dioptimalkan berdasarkan hasil bisnis. Kami berterima kasih kepada tim, mitra, dan klien yang penuh semangat yang telah memungkinkan kami untuk membangun platform yang dibutuhkan untuk realitas baru ini. Hari ini, kami merasa terhormat dapat bergabung dengan keluarga Nielsen, dan kami tahu bahwa tidak ada tempat yang lebih baik untuk mencapai visi kami dalam skala global."

TVTY adalah perusahaan teknologi yang hadir di New York, London, Madrid, Paris & Lyon dan beroperasi di lebih dari 20 negara di seluruh dunia. TVTY menawarkan solusi periklanan premium untuk merek-merek papan atas. 

Laporan Pandangan ke Depan

This communication includes information that could constitute forward-looking statements made pursuant to the safe harbor provision of the Private Securities Litigation Reform Act of 1995. These statements include those related to the acquisition, as well as those that may be identified by words such as “will,” “intend,” “expect,” “anticipate,” “should,” “could” and similar expressions. These statements are subject to risks and uncertainties, and actual results and events could differ materially from what presently is expected. Factors leading thereto may include, without limitation, the risks related to the COVID-19 pandemic on the global economy and financial markets, the uncertainties relating to the impact of the COVID-19 pandemic on Nielsen’s business, the final calculation of the gain on the sale with respect to our Global Connect business, which is currently pending finalization of various estimates, the failure of our new business strategy in accomplishing our objectives, conditions in the markets Nielsen is engaged in, behavior of customers, suppliers and competitors, technological developments, as well as legal and regulatory rules affecting Nielsen’s business and other specific risk factors that are outlined in our disclosure filings and materials, which you can find on http://develop.nielsen.com/investors, such as our 10-K, 10-Q and 8-K reports that have been filed with the Securities and Exchange Commission. Please consult these documents for a more complete understanding of these risks and uncertainties. This list of factors is not intended to be exhaustive. Such forward-looking statements only speak as of the date of this communication, and we assume no obligation to update any written or oral forward-looking statement made by us or on our behalf as a result of new information, future events or other factors, except as required by law.