Passa al contenuto
Centro notizie >

Pertumbuhan Belanja Iklan Menunjukkan Arah Positif

5 minute read | Mila Lubis | Agosto 2016
{“order”:3,”name”:”pubdate”,”attributes”:{“hidePublishDate”:”true”,”jcr:mixinTypes”:”[cq:LiveRelationship]”,”sling:resourceType”:”nielsenglobal/components/content/publishdate”},”children”:null}

Pesan untuk Jurnalis dan Editor:

  • Nielsen ha pubblicato un giornale e un redattore per poter utilizzare la metodologia del risetto Nielsen dal punto di vista della ricerca, che si basa sulla fusione dei dati Nielsen con quelli dell'informazione.

  • Per poter utilizzare i dati di riferimento Nielsen, รจ necessario contattare Nielsen di persona per ottenere informazioni chiare e precise.

  • Nielsen memiliki hak jawab untuk ketidak--tepatan penggunaan data Nielsen dalam pemberitaan.

PERTUMBUHAN BELANJA IKLAN MENUNJUKKAN ARAH POSITIF

Prodotti Layananan Internet Mendorong Pertumbuhan Iklan

Penetrasi Internet Berdampak Pada Perilaku Pengguna Perangkat Smartphone

Jakarta, 18 agosto 2016 - Pertumbuhan belanja iklan tahun ini memperlihatkan pergerakan yang positif dengan nilai pertumbuhan sebesar 18% di semester pertama 2016 ini. In base alle informazioni disponibili, il totale di belanja iklan meningkat nel semestre pertama 2016 รจ stato di 67,7 Triliun. Demikian menurut hasil temuan Nielsen Advertising Information Services yang dirilis hari ini oleh Nielsen Indonesia.

I contribuenti untuk pertumbuhan belanja iklan masih dari media TV sebesar 51,9 Triliun, meningkat 26% dari periode yang sama di tahun 2015 lalu.

"Belanja iklan di semestre pertama tahun ini menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan belanja iklan di media televisivi, sementara itu pertumbuhan belanja iklan di media cetak juga terlihat cukup stabil." kata Hellen Katherina, Executive Director, Head of Media Business, Nielsen Indonesia. "Ini merupakan indikasi yang baik, dimana terlihat para pengiklan perlahan-lahan mulai bergairah kembali. Bila stabilitas ekonomi meningkat, bisa jadi tren pertumbuhan belanja iklan di semester kedua juga akan mengalami peningkatan." lanjut Hellen.

Nel periodo gennaio-giugno 2016, i diversi settori di produzione che producono belanja iklan tertinggi hanno registrato un andamento positivo. Kategori Pemerintahan dan Organisasi Politik masih menjadi pengiklan terbesar dengan nilai belanja iklan Rp3,8 Triliun dan tumbuh 40 persen, disusul oleh Rokok Kretek dengan total belanja iklan Rp 3,5 Triliun dan pertumbuhan sebesar 53%. Il pengiklan terbesar ketiga adalah Perangkat dan Layanan Komunikasi dengan total belanja iklan sebesar Rp2,5 Triliun dan mengalami pertumbuhan 27% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kategori Perawatan Rambut menghabiskan belanja iklan sebesar Rp2,5 Triliun dengan pertumbuhan 20%. Kopi dan Teh tumbuh 24% menjadi Rp2,3 Triliun e Perawatan Wajah tumbuh 31% menjadi Rp2,2 Triliun.Kategori Layanan Online berada di urutan ke tujuh menunjukkan pertumbuhan yangat tinggi yaitu sebesar 66% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015 dengan nilai belanja iklan menjadi Rp2,2 Triliun.

Sementara itu merek-merek dengan belanja iklan tertinggi sepanjang Januari-Juni 2016 adalah Dunhilll (rokok kretek) dengan nilai belanja iklan mencapai Rp488,9 Miliar, disusul oleh Indomie dengan total belanja iklan sebesar Rp451 Miliar. Nel periodo di Ramadhan, Marjan ha menzionato un pengiklan terbesar ketiga con un totale di 366 milioni di euro. Berikutnya adalah Pemda Riau e Traveloka dengan total belanja iklan masing-masing sebesar Rp334 Miliar e R 326 Miliar. IndosatOoredo IM3 menjadi pengiklan terbesar lainnya dengan nilai sebesar Rp303 Miliar.

Persaingan Iklan dalam Industri Telekomunikasi

Nel periodo gennaio-giugno 2016, il totale di belanja iklan di media TV e media cetak ha raggiunto i 2,5 trilioni di Rp. Jika dilihat trennya, iklan produk kartu SIM card regular cenderung mengalami penurunan nilai belanja iklan dari tahun ke tahun. Nel 2015, il belanja iklan untuk produk SIM card ha raggiunto 1,8 Triliun, sementara tahun sebelumnya ha raggiunto 2,1 Triliun. L'adattamento della carta SIM nel periodo gennaio-giugno 2016 รจ pari a 1 trilione di rupie. Di sisi lain, iklan untuk produk telekomunikasi yang berkaitan dengan layanan internet terus meningkat. A partire dal mese di giugno 2016, il nilai belanja iklan untuk produk internet sudah mencapai 500 Milyar, sementara di sepanjang tahun 2015 mencapai 600 Milyar.

Dalam lima tahun terakhir pesan yang disampaikan oleh iklan-iklan produk telekomunikasi mengalami perubahan dari yang semula berfokus pada fungsi dasar komunikasi seperti layanan telepon murah, sms gratis, atau nada sambung pribadi; prodotti che consentono di ampliare la gamma di servizi offerti, come ad esempio il bundling di telefoni con pacchetti internet/dati, la rete 3G/4G LTE e l'accesso a internet illimitato.

Persaingan di antara penyedia jasa layanan telekomunikasi masih didominasi oleh Telkomsel dengan total belanja iklan sebesar Rp681 Miliar, disusul oleh Indosat Ooredoo dan XL Axiata yang masing-masing menghabiskan total belanja iklan sebesar Rp340 Miliar dan Rp276 Miliar pada semester pertama 2016 ini. I principali operatori del settore sono Smartfen, con un totale di 147 milioni di euro, Hutchison, con 62 milioni di euro, e Internux (Bolt), con 26 milioni di euro.

Walaupun mempunyai nilai belanja iklan yang cukup bervariasi di antara penyedia jasa layanan telekomunikasi, namun ketiga pemain utama tersebut mengalokasikan proporsi anggaran iklan yang serupa untuk produk-produk berbasis internet yang mereka miliki. Telkomsel, Indosat Ooredoo, e XL Axiata stanno menzionando sekitar 40% dari anggaran iklan di TV & print untuk komunikasi yang berkaitan dengan jaringan 4G LTE atau produk paket-paket internetnya.

Pengguna Smartphone Meningkat Seiring dengan Meningkatnya Kualitas Layanan Internet

In Indonesia, i konsumatori che utilizzano internet per i telefoni cellulari sono aumentati del 14% nel 2012 e del 36% nel 2016. Per poter ricordare i kebutuhan akan akses internet, il konsumen si basa su perangkat feature phone ke smartphone. L'angolo che si sta sviluppando in modo significativo รจ quello dello smartphone, che ha raggiunto il 12% nel 2013 e il 35% nel 2016, mentre la percentuale di telefoni fissi รจ del 67% nel 2013 e del 38% nel 2016.

"Kebutuhan konsumen untuk selalu terhubung satu sama lain dan untuk senantiasa mendapatkan informasi terkini semakin meningkat." ujar Hellen. "Ini terlihat dari alasan membeli atau memilih telepon genggam yang terungkap dalam survei Nielsen Consumer Media View, dimana 20 persen konsumen menyatakan Chatting/Mengobrol adalah alasan utama mereka, dan ini meningkat 394% dalam tiga tahun terakhir".

L'area in cui si trovano i membri di un gruppo di telefonia e che sono giร  stati menzionati dal tiga tahun terakhir diantaranya รจ quella di Mengikuti Tren (+164%), Mendengarkan Musik (+76%), e Mendapatkan Informasi Terbaru (+72%).

Tentang Pubblicitร  Servizi Informativi Nielsen

L'informazione belanja iklan dikumpulkan dari dati Advertising Information Services yang memonitor aktivitas periklanan Indonesia. Si tratta di 15 testate televisive, 99 surat kabar e 123 majalah e tabloid. Semua angka didasarkan pada gross rate card, tanpa menghitung diskon, promo, dll.

Tentang Nielsen Consumer Media View

Consumer Media View adalah survey yang dilakukan Nielsen secara rutin di 11 kota di Indonesia. Il sondaggio fornisce informazioni sui mezzi di comunicazione e sui prodotti di consumo.ย 

Tentang Nielsen

Nielsen Holdings N.V. (NYSE:NLSN) adalah sebuah perusahaan informasi dan pengukuran global yang menjadi pemimpin pasar dalam informasi pemasaran dan konsumen, televisivo dan pengukuran media lainnya, online, pengukuran mobile, pameran perdagangan dan properti terkait. Nielsen opera in circa 100 paesi, con sedi a New York (USA) e a Diemen (Belanda). Per avere informazioni piรน complete, รจ necessario visitare il sito www.nielsen.com.