Pikirkan kembali pembelian terakhir Anda untuk pekerjaan. Apakah itu pajangan stan, printer, meja kerja, atau kaos untuk tim? Atau apakah itu sesuatu yang lebih besar, seperti sistem otomatisasi pemasaran?
Pemasar menghadapi keputusan pembelian yang berkisar dari yang kecil hingga yang besar. Di seluruh spektrum, langganan alat dan platform perangkat lunak adalah salah satu pembelian yang lebih besar yang dilakukan pemasar.
Saat ini, pemasar tidak hanya ditugaskan untuk menjangkau dan melibatkan pembeli di arena yang kompetitif, mereka juga dituntut untuk mengukur kinerja iklan dan efektivitas pemasaran untuk membuktikan ROI. Karena jalur konsumen untuk membeli menjadi lebih kompleks, teknologi baru membantu pemasar menavigasi semua aspek perjalanan.
Tumpukan teknologi saat ini mencakup platform inti yang penting bagi para pemasar sehari-hari, seperti CRM (manajemen hubungan pelanggan) dan sistem otomasi pemasaran, serta alat tambahan untuk pemasaran email, periklanan online dan offline, dan banyak lagi.
Namun, inovasi yang sesungguhnya cenderung terjadi di bagian pinggir dari sistem yang mendasarinya. Ini bukan lagi sekadar "mengutak-atik" inti, tetapi tentang menambahkan teknologi baru yang meningkatkan kolaborasi dan memfasilitasi interaksi dengan pelanggan dan prospek di setiap tahap perjalanan mereka.
Memilih alat yang tepat merupakan hal yang menantang. Biasanya ada beberapa vendor untuk setiap jenis solusi, dan proses mendapatkan penawaran serta membandingkan fitur dan fungsionalitas bisa berlangsung lama.
Sering kali juga sulit untuk membuat perbandingan yang sebanding antara dua solusi atau lebih. Dan meskipun vendor mungkin telah memberikan janji yang menggiurkan dalam promosi pemasaran dan penjualannya, namun ketika sampai pada pengalaman aktual dengan solusi tersebut, beberapa pemasar menemukan, terlambat, bahwa mereka tidak menerima apa yang mereka harapkan.
Ketika pemasar merencanakan pembelian teknologi di masa depan, ada beberapa pertanyaan kunci yang harus mereka tanyakan kepada vendor. Berikut adalah 10 pertanyaan yang bisa Anda ajukan sebelum melakukan investasi martech. Kami telah memasangkan setiap pertanyaan dengan beberapa kiat untuk membantu Anda menavigasi penelitian Anda.
1. Apakah teknologi Anda mendukung tujuan dan kasus penggunaan saya, melengkapi tumpukan teknologi yang sudah ada, memastikan integrasi data, dan menghasilkan ROI?
Siapkan tim Anda untuk sukses dengan menguraikan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda, mengidentifikasi fungsionalitas yang tidak Anda miliki, menilai kebutuhan integrasi data, dan menentukan bagaimana Anda akan mengukur dan mencapai ROI.
2. Bagaimana teknologi ini berintegrasi dengan solusi saya yang sudah ada?
Solusi yang terkotak-kotak menghalangi interaksi yang bermakna dengan pelanggan. Solusi yang terintegrasi dengan mulus akan memudahkan Anda untuk memecah silo, mengoordinasikan lintas saluran, dan mengukur keberhasilan.
3. Bagaimana penerapan solusi ini akan memengaruhi proses kerja tim saya?
Jangan meremehkan dampaknya terhadap tim Anda. Saat berinvestasi pada alat pemasaran baru atau yang ditingkatkan, penting untuk tidak hanya berfokus pada manfaat alat itu sendiri, tetapi juga mempertimbangkan bagaimana perubahan tersebut akan memengaruhi proses kerja tim Anda.
4. Bagaimana hal ini dapat membantu saya memahami pelanggan saya secara menyeluruh?
Ketika teknologi beroperasi secara terpisah dan tidak terhubung, wawasan yang dihasilkannya juga tidak terhubung. Wawasan yang terputus-putus dapat menghalangi perusahaan untuk benar-benar memahami pelanggan secara holistik dan untuk memberikan pengalaman merek yang konsisten di semua saluran.
5. Bagaimana solusi ini akan membantu meningkatkan pendapatan?
Meskipun ada nilai dalam menghemat waktu, mengurangi usaha dan meningkatkan produktivitas, namun lebih penting untuk mengetahui apakah sebuah solusi benar-benar dapat menghasilkan uang, bukan hanya biaya.
6. Apa peta jalan produk dan visi Anda untuk rilis di masa mendatang?
Berbekal pengetahuan ini, tim pemasaran Anda, dengan keahlian departemen teknologi, dapat mengevaluasi peta jalan perangkat lunak terhadap peta jalan pemasaran dan TI gabungan mereka.
7. Seberapa baik budaya dan strategi organisasi Anda selaras dengan kami?
Cobalah untuk melakukan prakualifikasi vendor sebelum tahap demo dengan serangkaian pertanyaan tentang kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan. Hal ini akan memungkinkan Anda menemukan mitra teknologi potensial yang memiliki kemampuan untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis strategis.
8. Selain melayani kebutuhan mendesak saya, dapatkah Anda meningkatkan skala untuk memenuhi tujuan jangka panjang saya?
Untuk membangun kemitraan yang akan membantu Anda berevolusi dari situasi saat ini ke kondisi yang Anda inginkan di masa depan, Anda perlu memastikan bahwa teknologinya cukup fleksibel untuk mengikuti perkembangan bisnis Anda.
9. Berapa biaya yang diperlukan untuk dukungan, pemeliharaan, dan evolusi/pertumbuhan teknologi ini?
Jangan abaikan kebutuhan akan dukungan dan pemeliharaan yang berkelanjutan. Pastikan Anda menyertakan manajemen dan peningkatan di masa depan setelah penerapan.
10. Apakah memungkinkan untuk melakukan tes jangka pendek sebelum pemasangan? (Jika tidak, mengapa?)
Program percontohan dapat memberi Anda lebih banyak keyakinan bahwa sebuah teknologi pada akhirnya akan memberikan hasil yang dijanjikan. Dengan dapat menguji solusi, Anda dapat mengidentifikasi potensi tantangan implementasi lebih awal, sehingga adopsi skala besar dapat berjalan lebih lancar, sehingga menghemat waktu dan biaya organisasi.
Unduh ebook kami 9 Hal yang Mungkin Tidak Disampaikan oleh Vendor Bauran Pemasaran Anda untuk mengetahui lebih banyak pertanyaan.
