Apa hal besar berikutnya? Ini adalah pertanyaan yang selalu dipikirkan oleh para peritel, produsen, dan pemasar agar mereka dapat menjadi yang terdepan dalam pertumbuhan dengan inovasi, media, dan kelompok konsumen terbaru. Dan ketika harus mencari pencipta tren di bidang ini, mereka akan bijaksana untuk memperhatikan rumah tangga lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Amerika.

Rumah tangga LGBT Amerika tidak hanya melakukan perjalanan belanja 10% lebih banyak dalam setahun dibandingkan rata-rata rumah tangga AS, mereka juga membeli lebih banyak di kasir. Secara keseluruhan, rumah tangga LGBT menghabiskan rata-rata $4.135 di toko-toko ritel pada tahun 2014 - 7% lebih banyak daripada konsumen non-LGBT. Jenis pengeluaran ini membuat konsumen LGBT menarik untuk daya tarik pemasaran di bidang musik, olahraga, TV, dan sponsor merek. Mereka tidak hanya menonton dan mendengarkan dengan frekuensi yang lebih tinggi daripada rumah tangga non-LGBT, tetapi dalam banyak kasus, mereka juga memengaruhi konten dan karakter di gerai-gerai tersebut.

Komunitas LGBT merupakan kontributor yang signifikan bagi perekonomian AS, dan perusahaan yang cerdas harus merencanakan strategi mereka dengan tepat. Dengan mengetahui apa yang dicari oleh konsumen LGBT, di mana mereka menemukannya, dan berapa banyak yang mereka konsumsi, perusahaan akan lebih siap untuk mengembangkan dan mempromosikan produk yang akan menjadi tren berikutnya.

Biarkan Musik Diputar

Di semua saluran musik, penggemar musik LGBT menunjukkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggemar musik non-LGBT. Sebagai contoh, penggemar musik LGBT memiliki indeks yang lebih tinggi dalam hal pengeluaran untuk membeli tiket untuk menghadiri festival musik (indeks 123, atau 23% lebih tinggi), berlangganan layanan streaming (126), dan menonton penampilan DJ yang mereka kenal (150).