Loncat ke konten
02_Elemen/Ikon/PanahKiri Kembali ke Wawasan
Wawasan > Media

Studi Kasus: Evolusi Penayangan Video Digital

1 menit dibaca | September 2015

Seiring dengan lanskap pemirsa yang terus berkembang, semakin banyak orang dewasa yang mengalihkan perhatian mereka ke platform video digital. Pengiklan dan agensi tertarik untuk memahami bagaimana pergeseran tren penayangan video premium akan memengaruhi dampak merek dan efektivitas kampanye. Metrik pemirsa yang mendalam, yang berfokus pada pertumbuhan video digital, diperlukan untuk mengembangkan strategi yang sangat efektif dan memaksimalkan ROI.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pola konsumsi video, Google bermitra dengan Nielsen untuk mengungkap wawasan yang lebih dalam mengenai perubahan dari tahun ke tahun dalam hal waktu yang dihabiskan pemirsa untuk menonton TV, YouTube, dan properti digital lainnya, yang diukur di berbagai perangkat, termasuk televisi, desktop, ponsel pintar, dan tablet.  

Analisis Nielsen mengungkapkan bahwa untuk usia 18-49 tahun, waktu yang dihabiskan untuk menonton TV turun hampir 10%, sementara waktu yang dihabiskan untuk YouTube melonjak 44% dari Desember 2013 hingga Desember 2014 (Desember dipilih karena secara tradisional merupakan bulan yang banyak ditonton di TV). YouTube juga memimpin semua platform video digital selama periode yang sama, menjangkau lebih banyak orang dewasa daripada platform video digital premium lainnya.

Penelitian ini telah menunjukkan bahwa video digital merupakan peluang yang semakin penting bagi para pengiklan dan agensi untuk menjangkau audiens yang terus bertambah dan mengkomunikasikan pesan merek mereka. Google telah memvalidasi kehebatan YouTube yang terus berkembang sebagai platform video digital yang dapat memberikan jangkauan tambahan yang luar biasa.

Untuk wawasan tambahan, unduh studi kasus lengkap.

Lanjutkan menelusuri wawasan serupa